Tips Menyampaikan Ide Lewat Tulisan (Essay)

Tulisan ini sebenarnya saya buat sebagai persiapan untuk menghadapi salah satu test tertulis yang akan saya hadapi. Namun, kayaknya oke juga kalau bisa di share. Dan semoga bisa bermanfaat bagi orang banyak. Setelah melakukan sedikit riset dari berbagai blog/ situs, akhirnya diperoleh berbagai tips dengan outline sebagai berikut:

  1. Bagaimana menyusun Outline yang baik: yaitu keteraturan dalam pembuatan outline;
  2. Bagaimana menyusun Fokus tulisan yang baik: yaitu fokus antara tulisan terhadap topik dibahas;
  3. Bagaimana menyusun tulisan yang Logis & Terorganisir: Yaitu pembuatan alasan yang masuk akal dan ide-idenya tertata dengan baik;
  4. Bagaimana menyusun tulisan yang Jelas & Efektif : Yaitu penyampaian jawaban dengan menggunakan kalimat yang tegas dan tidak bertele-tele..

Oleh karena itu satu persatu aspek-aspek tersebut akan saya kompilasi menjadi tips dalam membuat essay yang baik.

Outline

Diambil dari situs https://writingcenter.fas.harvard.edu/, ada beberapa tips untuk menulis outline yang baik. Pertama, perlu dipastikan kita familiar/ memiliki sense atas apa yang akan kita tulis. Ketika mendengan sebuah tema, hendaknya kita perlu memilih pembahasan (topik) apa yang akan kita bahas terkait tema tersebut. Kemudian selanjutnya topik tersebut tentunya memiliki beberapa isu yang muncul terkait topik tadi. Maka kateogrikanlah isu/catatan yang mengawang-awang terkait topik tadi kedalam suatu urutan yang logis.

Kedua, Setelah urut, coba generalisir masing-masing isu yang sudah dikategorikan tadi kedalam isu yang bersifat umum. Sehingga isu-isu yang ada bisa diintegrasikan/ dikelompokkan kedalam isu umum ini. Tujuannya adalah meminimalisir isu besar yang ada dalam essay.

Setelah dikelompokkan, ketiga, pilih diantara kalimat dalam kelompok yang bisa dijadikan ide utama, dan kemudian mana yang dijadikan kalimat penjelas. Maka jadilah paragraf-paragraf.

Terakhir, gabung paragraf ini menjadi satu rangkaian essay. Pilih paragraf pertama sebagai ide utama daam tulisan. Kemudian paragraf selanjutnya adalah penjelasnya.

Sementara itu, dikutip dari situs resmi DR. Melissa Olt, ada 3 tips agar essay yang dibuat sanggup merespon secara substantif isu yang sedang digulirkan. Hal itu meliputi:

  1. Hendaknya essay mengelaborasi (menguraikan) isu yang bergulir. Rinci secara baik isu-isu tersebut.
  2. Kembangkan isu yang sudah dielaborasi, masukkan pengalaman kita/ studi yang menarik sehingga pembahasan lebih meresap pada pembacanya.
  3. Akhirnya, libatkan pembaca terhadap essay yang dibuat. Pilihan bahasa, maupun pemilihan studi kasus hendaklah tidak terlalu jauh dari kelas pembaca. Janganlupa lakukan sanjungan (yang tidak berlebihan pada pembaca atas kesediaan membaca tulisan anda (jika memungkinkan).

Fokus

Dikutip dari situs resmi Clarion University, fokus dalam suatu essay hendaknya merujuk pada suatu pernyataan yang disebut tesis.

Tesis ini adalah opini/argumen/pendapat utama yang ada dibenak penulis, sehingga dirasa layak untuk disampaikan ke pembaca. Sehingga pembaca tahu, akan kemana menjelaskan apa tulisan yang sedang mereka baca.

Maka bila perlu hendaknya kalimat tesis ini didahului oleh kalimat penjelasan mengapa dan bagaimana, sehingga diperlukan tesis ini.

Tesis ini bukan fakta/temuan. Ia biasanya diletakkan sebagai kalimat terakhir pada. Dengan gaya kalimat penekanan. Namun, untuk menjadikannya terlihat penting, jangan dibuat dalam bentuk kalimat pertanyaan. Kadang orang memberikan underline terhadap kalimat tesis ini. Maka, agar fokus, essay hendaknya merupakan pengembangan dari tesis tersebut.

Logis

Dari laman wikipedia, ada tiga pendekatan dalam memberikan alasan logis:

  • Deduktif: adalah penyusunan alasan dengan pendekatan umum ke khusus (top-down). Pendekatan ini banyak digunakan dalam model ekonomi (sehingga kerap disebut dismal science)/matematis, maupun filsafat
  • Induktif: adalah penyusunan alasan dengan pendekatan khusus ke umum (bottom-up). Pendekatan ini banyak digunakan dalam argumentasi parsial dari sebuah cabang ilmu pengetahuan (sains).
  • Abduktif: adalah penyusunan alasan dengan menggunakan pengalaman, seperti intuisi. Untuk menjadi rujukan jangka panjang, tentu sulit dipertanggung jawabkan. Namun penjelasan intuitif sangat berguna untuk mensimplifikasi masalah-maslaah harian.

Terorganisir

Dalam mengorganisir essay , mengutip dari laman www.withakwriting.com, bisa menggunakan 5 pendekatan, meliputi:

  • Chronological order: layaknya cerita/deongeng, ide yang disampaikan diurutkan berdasarkan kronologis waktu.
  • Logical order: Digunakan dengan metode sebab akibat. Sehingga ide yang dibangun sebelumnya berguna dalam memahami ide selanjutnya.
  • Climatic order: digunakan agar essay yang dibangun mendarik, dari awal hingga akhir paragraf. Dibuat sedemikian hingga gar ide-idenya berkaitan dari awal hingga akhir.
  • Random order: digunakan ketika ide-ode dalam essay masing-masing bisa berdiri sendiri. Tanpa bantuan penjelsan ide yang ada sebelum, maupun sesudahnya
  • Spatial order: penyampaian ide/kejadian, menurut ruang/geografis (namun waktu yang berdiri sendiri juga mungkin) yang menjadi latar, yang ada dalam essay.

Jelas & Efektif

Dikutip dari laman www.writerswrite.co.za, ada 11 tips untuk menyampaikan gagasan secara jelas, meliputi:

  1. Pilih topik secara bijak
  2. Spesifik
  3. Pemilihan kata-kata yang sederhana
  4. Dalam bentuk kalimat yang pendek
  5. Gunakan kalimat aktif
  6. Paragraf sesingkat mungkin
  7. Jangan pernah gunakan kata-kata kasar
  8. Jangan bertele-tele
  9. Jangan berlebihan
  10. Meski penting, jangan terlalu panjang
  11. Sunting semaksimal mungkin

Sementara laman www.reginacoeli.com, menulis 10 tips untuk menyampaikan gagasan secara efektif, meliputi:

  1. Tulis untuk audiens Anda, bukan untuk diri Anda sendiri
  2. Menulis seperti koran bukan novel kriminal
  3. Tulis kalimat dan paragraf pendek
  4. Jaga agar subjek, kata kerja, dan objek berdekatan
  5. Potong kata atau informasi yang tidak perlu
  6. Gunakan kata kerja yang kuat, bukan kata benda
  7. Tulis dalam positif
  8. Lebih disukai menggunakan suara aktif; gunakan suara pasif dengan hemat dan sengaja
  9. Perhatikan tanda baca Anda
  10. Ringkas konten email di header subjek.

Ditulis oleh Muhammad Abduh; Penikmat Data (Science), menyukai isu-isu ekonomi dan pembangunan.

Referensi

https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/outlining 

Writing Substantive Online Discussion Posts

https://www.clarion.edu/academics/student-success-center/writing-center/Focusing-an-Essay-with-a-Thesis.pdf

https://en.wikipedia.org/wiki/Logical_reasoning#:~:text=Two%20kinds%20of%20logical%20reasoning,one%20can%20explain%20the%20following.

https://www.withakwriting.com/organize-ideas/

https://www.writerswrite.co.za/plain-language-11-smart-tips-for-brilliant-writing/

https://www.reginacoeli.com/blog/10-tips-for-writing-effectively-like-winston-churchill.html


Tulisan ini adalah opini pribadi penulis. Segala kesalahan ataupun komplain, maka hal tersebut adalah tanggung jawab penulis pribadi. Tujuan dari penulisan naskah ini adalah untuk kepentingan pembelajaran prbadi. Penulis berharap postingan-postingan dalam blog ini bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Dan akan sangat mengapresiasi bagi siapapun yang melakukan pengutipan (sitasi), mencatumkan URL (link) laman terkait. Protes atau kritik terkait tulisan ini bisa disampikan melalui komen/email onsetoutset@gmail.com}

Tinggalkan komentar